Gadis di bawah umur (sebut saja Melati, masih 14 tahun), warga Kelurahan Bugih, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Madura, diperkosa pacarnya lalu gigilir temannya dan disaksikan banyak orang.
Peristiwa itu terjadi Minggu (18/20/2015) dini hari lalu di sebuah ladang Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Namun, korban baru lapork ke Polres Pamekasan, Selasa (20/20/2015), setelah korban menceritakan aib yang menimpa dirinya pada salah seorang kerabatnya.
Menurut Koen Priambadi (42), paman korban, sebelum korban diperkosa, pada Sabtu (17/10/2015) malam lalu, korban ke luar rumah diajak salah seorang teman wanitanya, yang masih duduk dibangku kelas III SMP, jalan-jalan naik sepeda motor.
Namun di tengah perjalanan, korban bertemu pacarnya, Sfl, warga Blumbungan, Kecamatan Larangan. Lalu korban dibonceng pacarnya keliling menyusuri kota. Sementara teman wanitanya pulang sendirian.
Namun berselang tidak berapa lama, di tengah jalan beberapa pemuda teman pacarnya mengendarai sepeda motor ikut membuntuti.
Korban diajak jalan melewati Jl Gatot Koco, Kelurahan Kowel tembus ke Jalan Raya Nyalaran, hingga ke arah utara ke kawasan blumbungan.
Setelah melewati SPBU, korban diajak melewati jalan setapak, katanya menuju rumah pacarnya rumah pacarnya untuk charge ponsel. Dan teman-teman pacarnya tetap mengikuti.
Tapi ketika di tengah jalan, pacarnya berhenti lalu korban dibawa ke tanah kosong yang jauh dari perkampungan penduduk.
Di lokasi itu, korban dipaksa melayani nafsu bejatnya. Walau korban meronta tidak mau dan berteriak minta tolong, pacar korban menampar mulutnya hingga luka dan berdarah dan membekas hingga sekarang.
Setelah puas menyetubuhi korban, pacarnya menyerahkan kepada salah seorang temannya untuk memperkosanya.
Dalam kondisi tak berdaya itu, korban disetubuhi dan disaksikan sejumlah teman pacarnya, sambil direkam menggunakan kamera ponsel.
Menjelang subuh, korban diajak pulang naik sepeda motor, tapi ditinggal di pinggir jalan di tengah kota. Korban masih ingat wajah teman pacarnya yang ikut memperkosanya,  kata Koen Priambadi.
Setelah kejadian itu, korban lebih banyak diam diri seperti orang stress. Ia tidak berani menceritakan pada ibunya, namun memilih mengadu pada teman wanitanya, yang kemudian kejadian itu disampaikan ke salah seorang kerabat korban. 
Ketika sejumlah wartawan ke polres untuk konfirmasi belum ada yang menjelaskan. Menurut salah seorang petugas polres, baru saja ada wanita diantar seorang pria mau melaporkan tindakan perkosaan yang menimpa dirinya.
Tapi karena korban di bawah umur dan tidak didampingi orangtuanya, petugas meminta korban pulang dulu dan jika mau melaporkan kasusnya, harus didampingi orang tuanya.

0 Response to "sesudah diperkosa pacar ,suruh teman perkosa pacarnya"
Post a Comment